Melanjutkan tutorial yang sebelumnya yaitu konfigurasi NAT static pada cisco packet tracer, disini saya ingin membagikan tutorial konfigurasi NAT dinamic.
Langkah pertama saya membuat simulasi jaringan pada cisco kurang lebih seperti pada gambar :
Setelah itu seperti pada tutorial sebelumnya kita harus memberikan IP pada kedua router yang ada dan juga pada PC. Untuk pemberian IP nya disini saya atur seperti berikut
Router0 [fa0/0]=> 10.10.10.1/24
Router1 [fa0/0]=> 10.10.10.2/24
Router1 [fa0/1]=> 192.168.18.1/24
Lalu pada bagian PC saya buat dinamic IP, jika kalian ingin menggunkan static itupun juga tidak masalah. Setelah semua komponen seperti router dan PC sudah diberikan IP kita lanjut untuk konfigurasinya. Pada konfigurasi NAT static ini sangat lah mudah seperti biasa kita tetapkan dulu bagian inside dan outside nya. Dan jangan lupa yang kita setting adalah router1[atau router kedua].
Cara penetapan inside outside nya sendiri nampak pada gambar :
Penetapan inside dan outside ini sama halnya yang dilakukan pada konfigurasi static NAT, bagian Inside adalah port router yang terhubung dengan jaringan lokal sedangkan bagian outside adalah port router yang terhubung dengan router ISP.
Setelah penetapan bagian Inside dan Outside kita lanjutkan pada bagian setting NAT dinamicnya
Gambar diatas menunjukkan tata cara konfigurasi NAT dinamic. Ket :
=> access-list 1 permit [Net ID IP lokal yang dipakai / IP yang satu jaringan dengan ip lokal yang
dipakai] [wildcard mask]
=> ip nat pool [Nama] [start ip public yang dipakai][end ip public yang dipakai] netmask
[subnetmask yang dipakai]
=> ip nat inside source list 1 pool [nama]
Setelah itu anda bisa coba lakukan ping PC lokal ke router0/router ISP, lakukan beberapa kali karena umumya proses ping pertama memang akan gagal.
Terima kasi karena telah mengunjugi blog saya yang sederhana ini, jangan lupa untuk tinggalkan komentar.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua.
~~~Wassalamualaikum wr. wb.~~~
ok min
BalasHapustang buka lcd