Disini saya ingin membagikan sedikit tutorial tentang konfigurasi NAT baik static, dinamic, dan juga overloading (atau sering kita kenal dengan PAT).
Untuk aplikasi yang dipakai sendiri tidak lain adalah Cisco packet tracer yang sering kita gunakan dalam membuat desain jaringan mulai dari yang paling sederhana sampai paling rumit.
Disini yang pertama saya ingin bagikan tentang konfigurasi NAT static terlebih dahulu.
Langkah pertama kurang lebih desain yang saya buat seperti di bawah ini :
Seperti yang kita lihat diatas ada beberapa komponen seperti
- 2 buah Router
- Cloud
- Modem
- Switch
- PC
Pada router yang kedualah yang akan kita konfigurasi untuk NAT static, tetapi pastikan semua PC sudah mendapat IP. Pembagian IP pada PC pun bisa diberikan secara static ataupun dinamic karena yang diharuskan static pada tutorial ini adalah untuk konfigurasi natnya.
Kemudian berikan IP pada fa 0/0 router kedua satu jaringan dengan router pertama dari ISP
router ISP ==> 10.10.18.1 / 24 [Untuk IP sesuai keinginan anda]
router Lokal ==> 10.10.18.2 / 24
Untuk pemberian IP bisa anda lakukan melalui konfigurasi GUI pada router seperti nampak pada gambar :
Kemudian tetapkan bagian inside dan outside pada router, pastikan bagian inside adalah bagian port router yang terhubung dengan jaringan lokal kita. Untuk konfigurasinya bisa anda lihat pada gambar dibawah ini :
Ataupun melaui mode CLI, kurang lebih bisa anda lakukan konfigurasi seperti pada gambar berikut ini :
* yang perlu diingat adalah pastikan IP yang anda cantumkan sudah dipakai oleh PC lokal untuk penjelasannya lihat keterangan dibawah ini :
ip nat inside source static [ip lokal PC] [ip public]
Setelah semua konfigurasi router selesai kita, atur pada bagian cloud. Dengan cara klik komponen cloud pada simulasi jaringan => masuk tab config => klik tombol add [dengan syarat DSL nya sudah terhubung antara Modem4 & Eth 6].
Setelah semua konfigurasi selesai anda bisa lakukan test koneksi dengan cara lakukan ping dari PC lokal menuju Router ISP [atau router yang pertama].
Baiklah itu adalah tutorial untuk konfigurasi NAT static pada router. Untuk NAT dinamis dan juga PAT akan saya bagikan pada posting berikutnya.
Terima kasih atas kunjungan kalian semua. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar.
Semoga artikel ini bermanfaat.
~~~Wassalamualaikum wr. wb.~~~
buat blog kok tolol
BalasHapus